Buah kampung ini keluar dari pertapaannya menjelma jadi "Dewa" karena pengetahuan bangsa ini yang terlambat dalam menyadari segudang khasiat dan manfaatnya.
Bagi anak yang tumbuh di angkatan 80-90an tentu tidak asing dengan buah kecil "kasta rendah" ini karena tumbuh di tempat yang seadanya berpenampilan biasa saja. buah ini bercirikan bentuk bulat, terbungkus kulit tipis serupa lampion banyak ditemukan di pinggir sawah, di bawah pohon rindang, atau tumbuh liar di kebun, buah ciplukan atau golden berry dulu hanya dianggap gulma atau tanaman liar yang gak punya nilai manfaat.
Tanaman buah ciplukan yang biasa jadi bahan ledekan orang kampung ini tadinya hidup menggantungkan air hujan musiman, dan saat ini tanaman buah ciplukan sudah beruntung karena pelan-pelan pindah ditempat perawatan budidaya dan dimanja karena nilainya yang membuat sang majikan kaya raya.
Siapa yang menyangka, dahulunya dilirik pun sama sekali tidak, kini berubah menjadi komoditi yang mempunyai nilai jual selangit dan banyak kamu temukan di supermarket besar. Satu kilogramnya ciplukan dibandrol dengan harga mencapai Rp200.000-Rp500.000. Berikut ulasan lengkapnya dilansir dari laman Organic Facts.
1. Melindungi tubuh dari ancaman radikal bebas
Menurut Dr. Gökçen Yıldız dalam Journal of Food Science Technology, manfaat paling penting dari buah ciplukan berasal dari kandungan antioksidannya yang tinggi. Hal ini membuat ciplukan dipercaya sebagai sumber suplemen nutrisi yang ideal untuk berbagai jenis penyakit.
Selain itu, seperti halnya karoten dan senyawa polifenol, antioksidan yang ditemukan dalam buah ciplukan dapat menetralkan radikal bebas, yang melindungi tubuhmu dari ancaman penyakit kanker, tekanan darah tinggi, aterosklerosis, dan penyakit jantung koroner.
2. Mengatasi rasa nyeri
Senyawa anti inflamasi yang terkandung dalam buah ciplukan dapat mengurangi rasa nyeri yang diakibatkan oleh radang sendi, asam urat, nyeri otot, atau bahkan wasir. Sebuah penelitian bahkan menunjukkan bahwa ekstrak ciplukan bisa mengatasi nyeri yang dirasakan oleh penderita penyakit lupus.
3. Menurunkan berat badan
Sebagai makanan rendah kalori, yaitu hanya mengandung 53 kalori per 100 gram, buah ciplukan adalah alternatif yang baik untuk kamu yang sedang menjalani program diet. Buah mungil ini memberi asupan nutrisi harian yang besar untuk tubuhmu tanpa menyumbang lemak atau kalori negatif. Kamu bisa mengkonsumsinya setiap hari tanpa khawatir banyak kalori yang masuk ke dalam tubuh.
4. Mengurangi kadar kolesterol
Asam oleat dan linoleat yang terkandung dalam buah ciplukan berkhasiat menurunkan jumlah kolesterol LDL (kolesterol jahat) yang bersemayam di dalam tubuhmu. Kedua jenis asam ini juga mampu membentuk keseimbangan kolesterol untuk memastikan jantung kamu sehat.
5. Mengontrol penyakit diabetes
Ciplukan memiliki kandungan senyawa yang dapat memperlambat penguraian asupan gula dalam darah. Tubuhmu akan terlindungi dari tingginya kadar gula karena reseptor insulin dapat diatur dengan benar.
6. Meningkatkan kesehatan ginjal
Buah ciplukan dipercaya sebagai salah satu obat deuretik yang dapat membantu menghilangkan racun melalui rangsangan untuk buang air kecil. Ciplukan juga bisa membuang kelebihan lemak, garam, dan racun dari sistem limfatik yang akan menjaga kerja ginjal lebih optimal.
7. Menjaga penglihatan mata
Dengan kandungan karotenoid yang tinggi, buah ciplukan sangat baik untuk meningkatkan kesehatan mata kamu. Karotenoid ini berkhasiat untuk mencegah terjadinya katarak dan memperlambat timbulnya degenerasi makula, serta dapat menjaga penglihatanmu tetap tajam seiring bertambahnya usia.
8. Memelihara sistem kekebalan tubuh
Vitamin C atau asam karbonat yang tersimpan di dalam buah ciplukan dapat merangsang proses produksi sel darah putih serta mengandung sifat antioksidan yang sangat baik untuk memelihara sistem kekebalan tubuhmu. Selain itu, vitamin C juga menjadi komponen utama pembentuk kolagen yang dapat membantu memperbaiki dan memproduksi sel, jaringan, dan pembuluh darah.