Di dalam Kitab suci Al-Qur’an telah begitu banyak penjelasan bahwa Allah-lah yang Maha mengatur dan Memberi Rezeki mencukupkan dan mengkayakan (bukan memiskinkan dan mengkayakan). Artinya, Allah telah membuat semua makhluk itu secara berkecukupan dengan rezeki yang diberikanNya, hanya saja kita sebagai manusia terkadang lupa untuk bersyukur. bagi yang merasa hidupnya selalu miskin, dialah makhluk yang lupa dan runtuhnya iman menyebabkan seseorang mendustakan agamanya sendiri, Meski merasa sudah beratus-ratus jumlah rakaat sholat hajat dan sunnah-sunnah lainnya namun jika dalam akal dan pikirannya demi kaya duniawi untuk suatu perkara menjadi manusia berderajat orang kaya supaya dihormati diantara manusia-manusia disekelilingnya, sepertinya justru akan terjauh dari nikmat dan rahmat Ilahi. Bentuklah pikiran bahwa rezeki hanyalah bonus sementara urusan dunia, fokuslah pada Kematianmu . namun jika kita tidak memohon pun, itupula kita sebagai makhluk ciptaanNya kudu memposisika