Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2022

Manfaat Kulit Kacang Tanah & Cara Mengolahnya ( how to get peanut shell nutritions benefits)

Pernahkah Anda penasaran apa yang harus dilakukan dengan kulit kacang? Misalnya untuk meningkatkan kesehatan? Sepertinya kebanyakan orang tidak pernah membayangkan dan bingung bagaimana caranya mendapatkan kandungan sehat dari kulit kacang. Cara mudah meraih manfaat dari kulit kacang adalah sebagai berikut: Cuci kacang tanah dan pastikan benar-benar bersih terlebih dahulu kacang tanah yang anda beli, lalu siram pakai air mendidih dicampur garam untuk memastikan sisa-sisa tanah dan mikroba yang masih bandel melekat di cangkang kulit kacang luntur dari kulit kacang, Diamkan beberapa saat sekitar kurang lebih 10 menit angkat dan Tiriskan. Masak air hingga matang lalu masukkan beberapa geprekan bawang putih dan garam sekaligus bumbu penyedap  secukupnya. Masukkan kacang dan tunggu hingga kacang dirasa matang. hidangan lezat sup kacang tanah beserta kuahnya siap disantap sekaligus air kuahnya yang aroma khasnya meningkatkan mood anda.  Kandungan struktur keras kacang tanah yang mudah dikosn

Ajaran Tasawuf Al Muhasibi "Mengenal Diri"

pituturtulis - Al-Muhasibi adalah salah seorang mistikus yang hidup sekitar abad ke-2 hingga ke-3 Hijriah. Al-Muhasibi dalam bukunya yang berjudul “al-ri’ayah li huquq Allah” membahas perbedaan bisikan hati pada manusia.  BIOGRAFI AL MUHASIBI Al-Muhasibi adalah seorang ulama yang saleh dan berprestasi. Abu Abdullah al-Hariths bin Asad bin Maqil al-Hamdani al-Muhasibi lahir di Basra tahun 165 H/781 M dikenal karena pengalamannya di wilayah tersebut sebagai sufi Fikih dan Sunnah.  Setelah pindah ke kota Bagdad, keahliannya dipelajari secara ekstensif oleh banyak tokoh terkemuka. Misalnya, dalam bidang ilmu fiqih ia belajar pada Imam Syafi'i, Abu Ubaid Qasimi bin Salam dan Qadli Yusuf Abu Yusuf. Selama periode ini, ia belajar ilmu hadits dari Shurayh bin Yunus, Yazid bin Haran, Abu al-Nadar dan Suwayd bin Dawood. Wawasan dan pemahamannya yang luas juga menarik banyak perhatian terhadap kondisi aktual dan perkembangan wilayah Baghdad, mulai dari dinamika perkembangan politik dan sosia

Menghafal Al-Quran itu Pilihanmu atau "Rayuan" Orang Tuamu?

Keutamaan Membaca Al-Qur'an  pituturtulis - Keutamaan membaca Al-Qur'an adalah ibadah yang layak kepada Allah Subhanahu wa Taala. Al-Qur'an adalah firman Allah yang bersifat qadim (terdahulu). Di mana pahala bagi pembaca.  Bahkan ibadah yang paling mulia bagi umat Islam adalah membaca Al-Qur'an. Ini menurut Rasulullah SAW:  قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ عِبَادَةِ أُمَّتِي قِرَاءَةُ الْقُرْآنِ Artinya: Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Al-Qur’an.” (HR. al-Baihaqi) Membaca Al-Qur'an adalah langkah termudah untuk mendapatkan pahala yang besar dari Allah subhanahu wa ta'ala.  Orang yang senang membaca Al-Qur'an dikatakan manis dan harum dalam sebuah hadits.  Sebaliknya, orang yang tidak suka membaca Al-Qur'an memiliki buah yang rasanya manis tetapi tidak harum.  Orang yang suka membaca Al-Qur'an adalah seperti buah yang aromanya manis tetapi rasanya pahit. Orang ya

Kisah Sufi: Karomah Kepiting

Orang saleh dan bersih hati memiliki banyak kemuliaan yang tidak diketahui oleh orang biasa. Bahkan jika seseorang menemukannya, mereka diberitahu untuk tidak berkoar kepada publik. Seperti yang dijelaskan Abu Nuaymi Ashfakhani, termasuk Karoma Khair an-Nassaj dalam buku “Khilyatul Awliya wa Tabakat-ul-Asfiya'. Dari pesan itu, Hassan ibn Ja'far menerima pesan dari Hassan ibn Ja'far dan Hassan ibn Ja'far menerima pesan dari Abdullah ibn Ibrahim Jurayri. Abu khair ad-Daylami pernah berkata: "Ketika saya duduk dengan Khair an-Nassaj, ada seorang wanita menemui .” Kemudian wanita itu berkata: - Kembalikan kerudung yang kuberikan padamu. Ya sabar, - jawab Nassaj singkat. An-Nassaj memberikan selendang itu kepada wanita yang mendatanginya. Dan wanita itu bertanya: berapa banyak "Dua dirham", jawab an-Nassaj. Kemudian wanita itu berkata: "Saat ini aku tidak punya apa-apa, aku telah datang kepadamu berkali-kali, tetapi aku belum pernah melihatmu. Besok, insy

Sisi Kelam Politisasi Agama

Sisi Kelam Politiasi Agama Khalifah Yazid bin Muawiyah begitu marah setelah mendengar laporan bahwa penduduk Madinah di bagian timur laut menolak untuk mengakui kepemimpinannya di Damaskus. Penyerbuan besar-besaran dipersiapkan. Pasukan Yazid dipimpin oleh panglima Muslim bin Uqbah dengan kekuatan 12.000 pasukan. Hasilnya; ratusan sahabat Nabi dan sekitar 10.000 warga terbunuh. Perang itu dikenal dengan "Yaum al-Hurrah", terjadi pada tahun 680 hingga 683 M. Dalam catatan sejarawan Islam Al-Samhudi (1533), disebutkan 1000 anak haram lahir akibat pemerkosaan oleh tentara Yazid terhadap kaum perempuan tak bersuami setelah pertempuran itu. Catatan sejarawan Awana ibnu al-Hakam (764) menjelaskan brutalitas lainnya. Muslim bin Uqbah mengumpulkan tokoh-tokoh Madinah di masjid Quba untuk memaksa mereka berbai'at kepada kepemimpinan Yazid. Dalam kesempatan itu beberapa tokoh dari suku Quraisy dieksekusi, termasuk ulama terkemuka, Ma'qil ibn Sinan al-Ashja'i. Bahkan beberap

Pilihlah yang Memberatkan Nafsumu!

Dilema sering dihadapi manusia ketika dihadapkan pada dua masalah yang sulit dipecahkan karena keduanya benar, keduanya diperlukan, keduanya tidak baik, atau keduanya dapat diselesaikan. Bukan antara wajib dan haram, sunnah dan makruh, pantas atau tidak dsb. jika anda menemui hal seperti ini perkara manakah yang anda pilih? “Jika ada dua hal perkara yang sama, lihatlah yang paling memberatkan nafsumu, maka ikutilah yang paling memberatkan. Karena tidak ada yang membebani sebuah nafsu, kecuali pasti itu benar.” - Syekh Ibn Ath-Thaillah As-Sakandari. jika kita memutuskan perkara kepada apa yang menjadi beban nafsu kita, kebenaran akan berada di pihak kita. Dalam perjalanan mereka yang mengikuti Jalan Ilahi, mereka sering dihadapkan pada masalah seperti itu. Tips paling sederhana dan paling mapan adalah memilih apa yang bukan pilihan selera kita. Karena bahkan jika sesuatu itu benar, jika kita menyimpang dari niat yang tidak jujur, niat untuk menuruti keinginan nafsu, praktik kebenaran it

Apakah Moralmu Kira-kira Sudah Mendekati Orang Ini?

Ib rahim bin Adham dikenal sebagai seorang sufi yang memiliki banyak kisah hikmah. Salah satunya adalah ketika dia dipukuli oleh seorang prajurit yang sombong. Dikatakan bahwa Ibrahim dalam perjalanan di suatu tempat. Di tengah jalan, Ibrahim disambut oleh sekelompok tentara. Dia tampak berjalan dengan gembira. Sampai salah satu dari mereka bertanya kepada Ibrahim dengan suara kasar : "di mana pesta terdekat?!!" Kemudian Ibrahim tidak menjawab. Tangannya hanya menunjuk ke kuburan terdekat.  Ketika dia melihat ini, prajurit itu sangat marah. “Apa yang kamu katakan, kamu hanya memberi tahu kubur an ,” katanya dengan suara keras, wajahnya memerah karena tanda kemarahan. Tentara itu kemudian melecehkan  kepala Ibrahim bin Adham. Tapi Suf i itu  tidak menghiraukan, d ia bahkan berlalu saja pergi. Prajurit arogan dan kelompoknya  melanjutkan perjalanan mereka sampai mereka bertemu dengan seorang pria. " kalian akan celaka karena kepala yang kalian pukul adalah  Ibrahim bin Adh

Jalan Sufi dan "Kebenaran" Al-Hallaj

  Martir Pertama Dalam Tasawuf Hussein ibn Mansur al-Hallaj mungkin adalah tokoh sufi paling terkenal di abad kesembilan, dan Al-Hallaj masuk dan menjadi wakil para ulama dan sufi pada masanya. Popularitas Al-Hallaj adalah karena pandangan yang saling bertentangan antara al-Hulul, Nur Muhammad dan semua agama lain, tetapi yang paling kontroversial adalah al-Hulul. Al-Khulul adalah Pengalaman spiritual diri sendiri dengan Tuhannya. Namun pengalaman spiritual itu justru disebarkan kepada khalayak umum. Abu al-Mughit al-Husain bin Mansur bin Muhammad al-Baidawi adalah nama lengkap pria sufi ini, namun ia lebih dikenal sebagai Al-Hallaj. Lahir 244 H/858 di Thur Persia. Banyak Yang mempercayai Al-Hallaj adalah keturunan Abu Ayyub sahabat Nabi Muhammad SAW. Ia dibesarkan di Wasit dekat Bagdad. Dan pada usia 16 tahun, 260/873 H, dia pergi ke Ahvaz selama dua tahun untuk belajar dengan mistikus besar dan terkenal Sahl ibn Abdullah et-Tusturi. Setelah pelatihan di Tusturi ia pergi ke Basra dan

sidebar ads2 1x1 - 2022