Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

KISAH HUTANG BILAL BIN RABAH

Pituturtulis - Pada suatu ketika Bilal ra ditanya, “Bagaimanakah biaya keperluan Nabi SAW?” Jawabnya, “Beliau tidak pernah menyimpan sesuatu untuk esok hari. Akulah yang mengurusnya.” Beliau menjawab yang sering terjadi jika ada orang meminta makanan pada Nabi Shallallaahu 'alaihi wa sallam beliau senantiasa memberinya. Jika beliau shallallaahu 'alaihi wa sallam tidak ada, maka aku  berhutang untuk memberikan makanan pada orang yang meminta. Jika ada orang yang meminta pakaian, Beliau shallallaahu 'alaihi wa sallam pun memberi. jika beliau shallallaahu 'alaihi wa sallam tidak ada, maka akupun berhutang untuk membelikannya pakaian. 4 hari sebelum jatuh tempo bayar hutang.  Penagih hutang menagih, kalau tidak bisa membayar maka Sayyidina Bilal akan jadi budaknya dan menggembala kambing untuknya. Maka Sayyidina Bilal pun datang kepada Nabi Shallallaahu 'alaihi wa sallam minta izin pergi bekerja sampai ALLAH datangkan harta untuk membayar hutang-hutan

Biografi & Perjalanan Hidup Imam Hanafi (Abu Hanifah)

Di kalangan Ahlus Sunah wal Jamaah, nama Abu Hanifah tentu tidaklah asing lagi. Ia merupakan salah seorang dari imam empat mazhab yang paling populer. Tiga imam lainnya ialah Malik bin Anas, Syafi'i bin idris dan Ahmad bin hanbal. Bahkan Abu Hanifah adalah imam pertama daripada mereka sehingga pemikiran dan ajaran-ajarannya banyak dirujuk oleh para ulama. Ia dikenal sebagai sang pengusung kebebasan berfikir, serta seorang ulama jenius sekaligus sosok sufi yang zuhud. Abu Hanifah lahir pada 80 Hijriyah atau 699 Masehi di kota Kufah, Irak. Abu Hanifah merupakan nama populer yang disandangnya sedangkan nama lahirnya adalah Nu'man bin Tsabit bin Zuta bin Mahan at Taymi.  Keluarga Abu Hanifah memiliki hubungan kekerabatan dengan Ali Bin Abi Thalib Ra, menantu dari Nabi Muhammad saw. Sekalipun Abu Hanifah tidak bernasab langsung kepada Rosulullah, akan tetapi keluarga beliau adalah dari golongan-golongan orang mulia. Abu Hanifah merupakan tabiin yang mulia. Ini berart

5 Kisah Hikmah Jalan Sufi Sari as-Saqati

Tokoh Wali Allah bernama Abul Hasan Sari as-Saqati adalah nama sufi legendaris yang tidak diketahui kapan dan dimana lahirnya, beberapa sumber mengatakan ia wafat pada tahun 253 H/867 M di usia 98 tahun. Petunjuk yang jelas adalah beliau ini murid dari Ma'ruf al Kharki merupakan paman dari Junaid al Bagdadi dari pihak ibu. Garis keturunannya tentulah bukan sembarangan, Selain itu kiprahnya menyuguhkan ajaran sufi sangat populer di negara Irak karena kealimannya di bidang ilmu agama terutama ilmu tasawuf telah berhasil mencetak ulama-ulama besar di Bagdad.  Sari as-Saqati dikenal sebagai pelaku sufi yang memiliki totalitas tinggi dalam jalannya mengenal Tuhan, beliau adalah seorang mukminin yang disiplin ibadahnya hingga berprinsip tidak sudi memasukkan perkara duniawi dalam hatinya. Sekalinyapun ia berprofesi sebagai pedagang, ia tidak ingin waktu ibadahnya terganggu dengan urusan perdagangannya. Berikut 5 kisah hikmah Jalan sufi Sari as Saqati: 1. Bukti bahwasanya 

sidebar ads2 1x1 - 2022