Allah menciptakan manusia, bukanlah untuk hidup sesuka hawa nafsu. Tidaklah kita diciptakan hanya untuk makan dan minum atau hidup bebas dan gembira semata. Akan tetapi, ada tujuan yang mulia dan penuh hikmah di balik itu semua yaitu melakukan ibadah kepada Sang Maha Pencipta. Ibadah ini bisa diterima hanya dengan adanya tauhid di dalamnya. Jika terdapat noda-noda syirik, maka batallah amal ibadah tersebut. Sekalipun ibadah umroh maupun ibadah haji akan nol tak tercatat sebagai amal. bayang-bayang azab akan ditampakkan pada manusia yang berbuat syirik jika tidak segera bertaubat. Tauhid adalah Syarat Diterimanya Ibadah Ibadah tidak akan diterima kecuali apabila memenuhi 2 syarat : Pertama, memurnikan ibadah kepada Allah semata (tauhid) dan tidak melakukan kesyirikan. Kedua, mengikuti tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ibadah apapun yang tidak memenuhi salah satu dari kedua syarat ini, maka ibadah tersebut tidak diterima. Fudhail bin ‘Iyadh mengatakan,”Sesun...