Manakala Dajjal mengaku dirinya Tuhan, tubuhnya secara spontan bertambah besar dan bertambah tinggi. Saking besar dan tingginya Dajjal sampai-sampai lautan yang dalampun hanya sebatas pinggangnya saja. Bersamaan akan hal itu, tulisan kafir yang terdapat diantara kedua matanya akan nampak jelas, baik dilihat dari kejauhan maupun dari dekat. Namun bagi umat yang taat dan beriman pada Allah SWT Sudah barang tentu tidak akan mengalami kesulitan untuk membaca dan mengetahuinya. Sebaliknya bagi manusia yang ingkar kepada Allah SWT mereka tidak akan dapat melihat tulisan tersebut yang pada akhirnya sudah tentu menjadi pengikut Dajjal.
Aksi tipu daya Dajjal akan berupa pengakuannya sebagai Tuhan dan membawa neraka dan surga ditangannya. Surga Dajjal tampak didalamnya berisikan aneka macam makanan dan minuman yang lezat, sementara neraka Dajjal didalamnya tampak api yang berkobar menjilat-jilat.
Hadits Rosulullah berkata " Sesungguhnya Dajjal itu akan keluar dengan membawa air dan api, maka apa yang dilihat manusia sebagai air sebenarnya itu adalah api. Sedangkan apa yang dilihat oleh manusia itu api, maka itu sebenarnya adalah air yang dingindan tawar. Barangsiapa yang menjumpainya hendaklah menjatuhkan dirinya dalam apa yang dilihatnya sebagai api. Karena ini sesungguhnya adalah air tawar yang nyaman" (HR. Bukhari dan Muslim).
Manusia yang dimasukkan kedalam surga Dajjal adalah manusia yang tertipu, seseorang yang salah jalan dan orang-orang yang terjebak bujuk rayu Dajjal karena sesungguhnya mereka ini termasuk golongan orang-orang kafir, makanya akan langgeng didalam neraka.
Sedangkan orang-orang yang dilemparkan ke neraka Dajjal adalah orang-orang yang memiliki petunjuk dan pertolongan dari Allah SWT, lantaran mereka berpegang teguh mempertahankan keimanan dan keyakinannya kepada Allah SWT sekaligus mendustakan segala ucapan serta bujuk rayu yang dilakukan Dajjal. Mereka itu termasuk orang yang mati syahid, yakni orang-orang yang mati di jalan Allah dan jaminan surga yang nikmat serta langgeng sudah menantinya.