Jakarta -BMW G130R segera diperkenalkan ke publik tanah air melalui Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 akhir Agustus. Mengingat BMW selalu mengusung mesin berkubikasi besar, kali ini segmen motorrad berniat mengecilkan kapasitas dapur pacu untuk mengacaukan pasar motor dari Jepang.
Menanggapi hal demikian, CEO BMW Motorrad Indonesia Joe Frans menegaskan bahwa BMW memang tergolong merek yang bermain di segmen motor gede (moge). Sehingga hadirnya G310R, yang merupakan hasil kolaborasi dengan TVS jadi momentum mereka bermain di pasar motor bermesin kecil.
BMW Motorrad Indonesia belum memperoleh kepaastian perihal G130R namun janji mereka tetap membuka pintu bagi konsumen yang tertarik untuk melengkapi garasi rumahnya dengan motor yang digarap bersama India itu.
Maka dari itu peluang dari event GIIAS tidak disia-siakan meski dapat dikatakan sebagai momen tes pasar. Untuk dapat mencuri perhatian pasar Indonesia kuncinya telah disadari betul oleh Joe yakni musti menjajal ukuran mesin dibawah 250cc. Selama hal tersebut terpenuhi, dari sisi harga sudah barang tentu tidak mungkin melampaui produk-produk Jepang. dengan demikian, masyarakat menengah yang menginginkan kelas premium bakal sering ditemui mengaspal diatas tunggangan Bavarian Motor Works.
Jadi jika santernya berita jika BMW akan bermain cc kecil? rasa-rasanya untuk saat ini belum sampai kesana sementara produk cc terkecilnya yang bakal nangkring GIIAS saja mengusung pacuan mesin 313cc dan bisikan harganya di kisaran 200 Jutaan.